Praktikum Histologi
“MITOSIS, CHROMOSOME, AND DRUM STICK”
Oleh : yuan
A. MITOSIS
Specimen : Mitosis (Embryo Tikus)
Metode Pewarnaan : Hematoxylin Eosin (HE)
Manusia sebagai makhluk eukaryotik mengalami 2 tahap pembelahan sel yaitu karyokinesis (pembelahan nukleus + duplikasi kromosom) dan dilanjutkan dengan sitokinesis (pembelahan sitoplasma menjadi sel anak). Karyokinesis dibagi menjadi meiosis dan mitosis.
· Meiosis adalah bentuk pembelahan sel yang membagi jumlah kromosom menjadi separuh jumlah kromosom sel induk dan membentuk susunan gamet untuk reproduksi.
· Mitosis adalah bentuk pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anak tanpa mengalami perubahan jumlah kromosom sel anak
Di sini akan dibahas yang mitosis aja. Yang meiosis silakan dibaca-baca sendiri aja y ???
Mitosis hanya terjadi pada sel-sel somatik (bukan sel gamet) dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan sel-sel baru serta menjaga dan memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Mitosis dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :
· Prophase
→ rata-rata berlangsung selama 30-60 menit
→ kromatin memendek (kondensasi) dan menjadi kromosom yang bergerak ke tengah sel
→ pasangan sentriol bergerak kearah berlawanan ke ujung sel membentuk kutub sel
→ pembentukan benang spindel diantara kedua sentriol lengkap
→ membran nukleus dan sitoskeleton menghilang
→ kromosom terkait benang spindel pada bagian sentromernya
· Metaphase
→ kromosom berjajar di bidang metaphase / bidang ekuatorial (bagian tengah diantara kedua kutub spindel)
→ kromosom lebih mengerut tampak seperti batang pendek gelap
→ kinetokor (bagian sentromer tempat nempelnya kromatid / lengan kromosom) membelah serentak pada semua kromosom membentuk kromosom anak
· Anaphase
→ rata-rata berlangsung selama 3-15 menit
→ kromosom memisahkan diri dan bergerak menuju kutub masing-masing dituntun oleh benang spindel (ditarik mikrotubulus)
· Telophase
→ berlangsung rata-rata selama 30-60 menit
→ kromosom anak telah sampai di kutub sel
→ terbentuk kembali membran nukleus di sekeliling kelompok kromosom di kutub
→ kromosom memanjang dan mengurai membentuk benang kromatin tidak teratur
→ sitoplasma mulai membelah (sitokinesis)
B. CHROMOSOME
Spesimen : Chromosome
Metode Pewarnaan : Giemsa
Kromosom mendapat nama dari sifatnya yang mampu menyerap zat warna (chromos=warna; soma=tubuh). Kromosom hanya bisa diamati pada sel yang sedang melakukan pembelahan.
Kalo tidak sedang membelah, kromosom tidak tampak meski diberi pewarna karena kromosom saat itu sedang dalam bentuk benang-benang halus membentuk jala di nukleus yang disebut kromatin. Kromatin tersusun atas pilinan 2 utas DNA berbentuk coil yang mengelilingi protein histon membentuk nukleosom.
Pada awal pembelahan, kromosom tampak seperti batang tebal menempel pada satu titik. Batang tersebut disebut kromatid / lengan kromosom sedangkan titiknya adalah sentromer. Bagian ujung kromatid disebut sebagai telomer yang mencegah penempelan antarkromosom. Kadang di ujung telomer dapat dijumpai adanya tambahan bagian seperti penonjolan yang disebut satelit.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, kromosom dapat dibedakan menjadi :
· Metacentric → sentromer ada ditengah, kedua lengan sama panjang
· Submetacentric → sentromer agak ke ujung, salah satu lengan lebih panjang dari yang satunya
· Acrocentric → sentromer ada di ujung, salah satu lengan pendek sekali sedang lainnya sangat panjang
· Telocentric → sentromer ada di ujung, hanya punya satu lengan saja (tak ada pada manusia)
C. DRUM STICK
Specimen : Drum Stick (Blood Smear)
Metode Pewarnaan : Giemsa
Drum stick diamati dengan preparat apusan darah sebab struktur ini dapat diamati pada granulosit neutrophil. Sebelum berlanjut lebih jauh tentang drum stick, kita bahas dulu sedikit tentang neutrophil ya??
Neutrophil adalah bagian dari sel darah putih (leukosit) khususnya sel bergranula (granulosit). Neutrophil ini merupakan leukosit polimorfonuklear. Neutrofil menyusun 60-70% dari total leukosit darah. Ciri khas neutrophil adalah intinya yang berlobus 2-5 (biasanya 3) yang masing-masing lobus dihubungkan oleh benang kromatin. Neutrophil berumur pendek dengan waktu paruh 6-7 jam dalam darah dan jangka hidup 1-4 hari dalam jaringan ikat. Neutrophil berfungsi sebagai fagosit aktif terhadap bakteri dan partikel kecil lain.
Sekarang mulai ke drum stick ya? Drum stick sebenarnya adalah satu kromosom X yang inaktif pada wanita. Kromosom X inaktif ini tampak sebagai penonjolan pada ujung salah satu lobus neutrophil. Meski begitu, drum stick tidak jelas terlihat pada semua neutrophil (hanya pada 3% neutrophil saja).
Tahukah Kamu ???
Beda Mitosis & Meiosis
MITOSIS
|
MEIOSIS
|
· Terjadi pada sel somatik yang sedang memperbanyak diri
· Hanya terdapat 1 tahap dalam 1 siklus pembelahan sel
· Tidak terdapat kromosom homolog sebab yang berpisah adalah kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda
· Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom
· Kromosom sel anak sama dengan kromosom induk (diploid)
· Hasil akhirnya ada 2 sel anak
|
· Terjadi hanya di sel gamet saat pembentukan gamet saja
· Terdapat 2 tahap pembelahan (meiosis 1 dan 2)
· Terjadi pemasangan kromosom homolog pada meiosis 1 yang setiap anggota pasangan akan migrasi menuju kutub; dan pemisahan kromatid terjadi pada meiosis 2
· Bisa terjadi pindah silang antarkromosom homolog
· Kromosom sel anak separuh kromosom induk (haploid)
· Hasil akhirnya ada 4 sel anak
|
Sitokinesis
Sitokinesis = pembelahan sitoplasma. Mekanismenya adalah :
· Mikrofilamen mengerut membentuk cincin kontraksi di daerah ekuator
· Pengerutan mikrofilamen menjepit membran plasma sehingga terbentuk lekuk pembelahan
· Kontraksi pengerutan mikrofilamen terus berlanjut sampai membran bertemu dan berfusi di bagian tengah
· Sel terpisah pada bidang pengerutan
· Terbentuk 2 sel anak
Siklus Sel
Usia kehidupan sel sangat beragam dari sel usus yang hanya 1,5 jam sampai sel saraf yang sampai 100 tahun. Meski begitu, tahap kehidupan sel relatif sama yaitu membentuk siklus sel. Waktu tiap siklus sel berbeda-beda. Sel kulit misalnya selesai siklus dalam 20 jam tapi kalau ada luka akan lebih singkat siklusnya untuk upaya penyembuhan. Selain untuk penyembuhan, waktu kritis siklus sel ini juga berguna dalam koordinasi pertumbuhan.
Siklus sel dibagi menjadi 2 fase umum yaitu interfase dan mitosis (sekaligus sitokinesis). Ada yang menyebut bahwa mitosis + sitokinesis disebut M phase.
· Interfase
→ fase terlama karena melibatkan pembelahan, pertumbuhan dan aktivitas metabolisme.
→ dibagi menjadi 3 fase yaitu :
ü Fase G1 (G=gap)
→ terjadi pertumbuhan dan fungsi sel yang normal
→ organel sel berduplikasi untuk persiapan pembelahan
→ terjadi persiapan duplikasi DNA juga
ü Fase S (S=sintesis)
→ terjadi sintesis materi untuk pembelahan sel yaitu duplikasi DNA, sintesis protein, dan sentriol
→ pembentukan kromatin duplikat
→ persiapan pembentukan benang spindel oleh mikrotubulus
ü Fase G2 (G=gap)
→ terjadi persiapan fase mitosis
→ pembentukan benang spindle dimulai
→ kromatin mulai menggulung membentuk kromosom
· Mitosis
→ sudah dijelaskan diatas ya???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar